Ucapan Selamat atas Deklarasi KPO - PRP Polman

Selasa, 05 Juli 2011

Selamat Bergabung di Roda Perjuangan Kelas Pekerja Sesungguhnya

Salam rakyat pekerja,

Pertama-tama, kami atas nama Badan Pekerja Nasional Komite Penyelamat Organisasi - Perhimpunan Rakyat Pekerja (KPO-PRP), mengucapkan selamat atas deklarasi bergabungnya kawan-kawan anggota PRP Polman, Sulawasi Barat, ke barisan KPO-PRP. Sebuah sikap dan tindakan yang menggambarkan keyakinan atas pilihan serta jalan politik yang akan ditempuh. Pilihan politik ini tentu saja menjadi landasan pokok bagi kita untuk bergerak bersama. Rumah dimana kita akan belajar tentang keterampilan dalam mengelola seni berorganisasi, demi perjuangan menuju pembebasan kelas pekerja.

Apa yang diutarakan oleh kawan-kawan terhadap situasi di dalam tubuh PRP, adalah buah dari kecenderungan oportunisme yang sungguh sangat berbahaya bagi proses pembangunan alat politik perjuangan kelas pekerja. Dimana organisasi tidak lagi menjadi "alat perang" yang sepenuhnya mengabdi kepada kepentingan kelas pekerja. Namun telah kalah dan tunduk kepada sekelompok orang yang berperilaku otoritarian dan antikritik, yang dibungkus dengan slogan dan jargon sosialisme. Bahkan ruang-ruang keilmiahan sengaja ditutup rapat dengan alasan formalistik yang kaku dan subjektif. Organisasi yang seharusnya menjadi sekolah bagi kelas pekerja, telah berubah menjadi rumah penghakiman bagi mereka yang mengajukan pertanyaan, tuntutan dan protes atas keputusan subjektif dan sepihak.

Memilih jalan politik bersama KPO-PRP, adalah keniscayaan yang tidak terbantahkan. Pilihan yang lahir atas kehendak untuk mengembalikan roda perjuangan kelas pekerja ke arah yang sesungguhnya. Kita harus mengepalkan tangan dan mengacungkannya ke langit untuk menjaga semangat perjuangan kelas dari anasir-anasir yang membahayakan kesadaran massa kelas pekerja. Dan menerjemahkannya ke dalam praktik nyata, adalah keharusan bagi setiap kepala kaum revolusioner, tanpa terkecuali. Oleh karenanya perpisahan antara kita yang berjuang membangun kekuatan politik revolusioner rakyat pekerja dengan mereka yang menghindar dari tugas ini adalah sebuah keharusan saat ini.

Kita tidak sedang membela diri dengan menunjuk hidung orang lain sebagai kambing hitam. Akan tetapi, membuka borok birokratisme dan otoritarian dalam organisasi, adalah tugas dan tanggung jawab kita. Pun kita tidak sedang mewarisi sejarah kesalahan yang tidak mampu dipertanggungjawabkan oleh mereka. Namun kita sedang menuai pelajaran bahwa tidaklah mungkin membangun alat politik kelas pekerja yang kuat, tanpa menanamkan prisip demokrasi seutuhnya dalam keseharian kita. Karena kritik dan debat secara ilmiah, adalah syarat mutlak bagi kemajuan kita bersama.

Kini tugas mendesak sedang menanti kita. Tugas dan tanggung jawab kita untuk membangun kekuatan politik kelas pekerja Indonesia. Usaha ini membutuhkan perjuangan di bidang ideologi, politik maupun organisasi. Sebab tanpa itu, kita akan menjadi tumpul dalam peperangan. Borjuasi dan para pendukungnya, walau mulai dilanda krisis dengan mulai tidak dipercaya rakyat, masihlah sangat kuat dan licin. Oleh karena itu, kita dituntut untuk seribu kali lebih kuat dari mereka.

Pada kesempatan ini, kami juga mengajak dan menyerukan secara terbuka kepada rakyat Indonesia yang sedang berlawan dan memiliki cita-cita yang sama untuk membawa Rakyat menjadi penguasa di negeri ini dan membangun ekonomi berkeadilan bagi seluruh rakyat, yaitu Sosialisme untuk bergabung bersama KPO-PRP.

Sekali lagi, kami mewakili keluarga besar Komite Penyelamat Organisasi - Perhimpunan Rakyat Pekerja (KPO-PRP), mengucapkan selamat bergabung kepada kawan-kawan sekalian. Selamat menempuh jalan revolusioner baru menuju sosialisme sejati. Jalan yang akan menghantarkan kita kepada kemenangan kelas pekerja Indonesia.

Sosialisme, Jalan Sejati Pembebasan Rakyat Pekerja!
Sosialisme, Solusi Krisis Global Kapitalisme!
Bersatu, Bangun Partai Kelas Pekerja!


Komite Penyelamat Organisasi
Perhimpunan Rakyat Pekerja
(KPO - PRP)

Jakarta, 4 Juli 2011

Ketua Badan Pekerja Nasional
Mahendra Kusumawardhana

Sekretaris Badan Pekerja Nasional
Asep Salmin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar